Inilah bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha. Melaksanakan salat Idul Adha hukumnya yaitu sunah muakkadah. Salat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Salat Idul Adha dapat dilakukan dari terbit sampai tergelincirnya matahari. Salat Idul Adha boleh dikerjakan secara sendiri atau berjamaah. Simak bacaan niat salat Idul Adha sebagaimana dilansir buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i:
Niat Salat Idul Adha Sendiri Artinya: Lirik Sholawat Lontong Tahu Lontong Sate, Syair Lagu Bahasa Jawa Lengkap Populer dan Viral di TikTok
Ini Dia Klub Baru Eks Persib Bandung Omid Nazari, Klub Baru Rasa Lama Pos kupang.com CONTOH Pidato Sambutan Ketua Panitia Kurban Idul Adha, Berisi Ucapan Terimakasih untuk Warga Inilah Daftar Pemain Jebolan Persib Bandung yang Segera Gabung ke Klub PSIM Yogyakarta
Eks Penyerang Persib Bandung Gabung dengan Klub Kasta Teratas Ekuador "Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala." Niat Salat Idul Adha Berjamaah
Artinya: "Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala." 1. Niat;
2. Takbiratul Ihram; 3. Doa Iftitah; 4. Takbir 7 Kali, dan setelah takbir disunahkan membaca:
5. Al Fatihah; 6. Membaca surat Alquran, lebih utama membaca Qaf atau Al A'la; 7. Sempurnakan rakaat pertama seperti dalam salat lainnya;
8. Berdiri untuk rakaat kedua; 9. Takbir 5 Kali, dan setelah takbir disunahkan membaca: 10. Al Fatihah;
11. Membaca surat Alquran, lebih utama membaca Al Ghasyiah; 12. Sempurnakan seperti dalam salat lainnya; 13. Salam;
14. Khutbah Idul Adha. Khutbah pertama membaca takbir sembilan kali. Sementara, pada khutbah kedua membaca takbir tujuh kali.
Apabila salat Idul Adha dikerjakan berjamaah di rumah dan ada yang memiliki kemampuan menyampaikan khutbah, maka sebaiknya disertai dengan khutbah. Sebagai informasi, khutbah salat Idul Adha berisi penerangan tentang ibadah haji dan hukum kurban. Kemudian, terdapat amalan sunah pada Hari Raya Idul Adha.
Pertama yakni disunahkan mandi, berhias memakai pakaian yang sebaik baiknya, dan menggunakan wangi wangian yang dimiliki. Kedua, disunahkan tidak makan, kecuali setelah salat Idul Adha. Ketiga, berangkat dan pulang hendaknya mengambil jalan yang berlainan (apabila salat di musala atau tanah lapang).